Manajemen kualitas air salah satunya adalah menjaga stabilnya pH, selain Kabar Udang sebelumnya membahas suhu air dan oksigen terlarut (DO). Banyaknya pemasukan ke dalam tambak pada tambak udang sistem intensif konsekuensinya akan merubah nilai pH air. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan, didefinisikan berdasar aktivitas ion hidrogen yang terlarut. Perlunya menjaga stabilitas pH di kisaran aman adalah agar tidak berpengaruh pada metabolisme dan kondisi fisiologi udang. Kisaran yang disarankan nilai pH adalah 7,8-8,5. Keberadaan karbondioksida adalah faktor utama yang mempengaruhi pH air. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai pH:
pH tinggi biasanya terjadi saat input pakan tinggi dan kepadatan fitoplankton tinggi. Selain itu, pH biasanya juga naik saat siang atau sore sebagai akibat dari aktivitas fotosintesis fitoplankton yang mengambil CO2 dari air dan menghasilkan oksigen. Kemudian pH menurun saat malam hingga dini hari karena respirasi dan produksi CO2 oleh semua organisme termasuk fitoplankton. CO2 terlarut saat malam banyak diproduksi sebagai bagian dari proses respirasi oleh fitoplankton. CO2 dikonsumsi kembali saat siang menyebabkan kenaikan pH dan produksi saat malam menyebabkan penurunan pH. Fluktuasi atau naik turunnya pH relatif rendah jika kadar alkalinitas baik. Alkalinitas adalah buffer atau penyangga pH yang berperan menjaga pH stabil dan juga membantu menyediakan CO2 untuk fotosintesis. Kapasitas penyangga pH penting untuk menjaga fluktuasi akibat perubahan CO2 saat malam.
Alkalinitas sebagai penyangga pH dapat menjaga perubahan pH akibat proses biologi atau karena adanya penambahan asam atau basa ke kolam. Ketika alkalinitas tinggi maka pH lebih stabil dan tidak mudah berubah. Alkalinitas yang disarankan adalah 100-200 ppm setelah tebar benur, 120-150 ppm saat usia budidaya memasuki 45 hari, dan 150-200 ppm saat usia budidaya memasuki 90 hari. Nilai alkalinitas didapat dari penjumlahan nilai karbonat dan bikarbonat yang terkandung di dalam air tambak.
Fluktuasi pH saat siang seharusnya tidak lebih dari 0,5. Stres akibat fluktuasi pH yang besar akan menurunkan laju makan udang, berakibat pada pertumbuhan udang melambat dan rawan terinfeksi penyakit. Fluktuasi pH tinggi dapat diatasi dengan menaikkan alkalinitas melalui pengapuran (meningkatkan kemampuan buffer air). Menjaga populasi komunitas bakteri dan fitoplankton juga menjadi salah satu cara mencegah fluktuasi pH tidak terlalu signifikan.
Untuk memantau pH tambak Anda secara efisien, Anda bisa mengecek parameter kualitas air tambak melalui JALA App. Aplikasi ini dapat membantu Anda melakukan banyak hal, contohnya seperti:
Jadi tunggu apa lagi? Yuk install JALA App sekarang juga!
Referensi:
Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.