Tips Budidaya

Membangun Tambak Udang di Dekat Pemukiman

Kalyca Krisandini
Kalyca Krisandini
26 Oktober 2023
building-shrimp-farms-near-residential-areas.jpg

Keberhasilan budidaya udang salah satunya dilatarbelakangi oleh faktor pemilihan lokasi. Oleh karena itu, di tahap awal persiapan budidaya, pertimbangan lokasi yang tepat untuk membangun tambak udang sangat penting dilakukan. Selain karena alasan efisiensi biaya, langkah ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan keselarasan antara tambak dengan kondisi lingkungan alam, sosial, dan ekonomi sekitar tambak.

Saat ini, tambak udang yang berlokasi di dekat pemukiman menjadi pilihan beberapa petambak. Berbeda dengan tambak udang yang ada di pesisir pantai, tambak udang ini berdampingan dengan tempat tinggal warga dan lebih mudah diakses. 

Tambak udang yang berada di dekat pemukiman memiliki sisi positif dan negatif. Di satu sisi, pengawasan tambak dan pemenuhan kebutuhan budidaya lebih mudah dilakukan karena jarak tambak relatif dekat dari rumah. Di lain sisi, pembangunan tambak udang di dekat pemukiman dikhawatirkan akan mengubah dinamika sosial di area tersebut.

Tetap perhatikan lingkungan

Setiap kawasan tambak udang tentu membawa dampak bagi lingkungan sekitar, tidak terkecuali tambak yang berada di dekat pemukiman. Di beberapa daerah, contohnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, tambak udang yang berada di tengah pemukiman dilaporkan mencemari air yang digunakan warga sekitar. Bau tidak sedap juga seringkali muncul akibat limbah dari tambak udang tersebut.

Untuk menghindari kasus serupa dan meminimalisir risiko pencemaran, sebaiknya terapkan manajemen limbah yang baik dan kontrol secara rutin. Pastikan tambak tidak bocor karena air yang digunakan untuk berbudidaya udang adalah air yang mengandung kadar garam. Jangan sampai air meresap ke arah area pertanian ataupun mencemari sumur-sumur penduduk di sekitarnya.

Kebersihan tambak dan lingkungan sekitar tambak di dekat pemukiman juga harus benar-benar diperhatikan. Saat membuang kotoran, misalnya klekap, upayakan agar tidak mencemari lingkungan dan cegah munculnya bau akibat pembusukan dari klekap yang dibuang tersebut.

Jika ingin membangun tambak di dekat pemukiman, pastikan untuk mengikuti aturan dari pemerintah setempat. Hal yang paling utama adalah memastikan agar limbah tambak dikelola dengan baik dan tidak mengganggu sumber air yang digunakan oleh warga, misalnya air minum, sawah, dan ladang sekitar. Jangan sampai mengorbankan warga sekitar semata-mata demi keuntungan budidaya.

Tambak udang dekat pemukiman yang dikelola dengan baik akan memiliki dampak jangka panjang. Hubungan dengan warga sekitar akan tetap harmonis dan lingkungan alam tetap terjaga dengan baik. Hal ini tentunya akan semakin mendukung perwujudan tambak udang yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan.

Bagikan artikel ini
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.