Tips Budidaya

Fungsi dan Manfaat Instalasi Pengolahan Buangan Akuakultur (IPABA) di Tambak Udang

Kalyca Krisandini
Kalyca Krisandini
26 Oktober 2023
the-function-and-benefits-of-wastewater-treatment-plant-in-shrimp-farms.jpg

Budidaya udang berkaitan erat dengan lingkungan dan ekosistem. Produksi udang yang tinggi dapat mempengaruhi lingkungan perairan di sekitar tambak. Apabila tidak diberi perlakuan khusus, buangan dari produksi di tambak berpotensi mencemari dan menurunkan kualitas lingkungan.

Untuk meminimalisir masalah tersebut, tambak udang perlu dilengkapi dengan instalasi pembuangan. Dengan adanya instalasi tersebut, perbaikan mutu air buangan dilakukan agar tidak mencemari lingkungan. Instalasi tersebut dikenal dengan nama IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah).

Baca juga: IPAL: Kepentingan Siapa?

Namun, penyebutan istilah IPAL dalam ranah budidaya udang kini berubah menjadi IPABA (Instalasi Pengolahan Buangan Akuakultur). Perubahan ini disampaikan pada acara Shrimp Outlook 2023 sebagai hasil diskusi dewan pakar Shrimp Club Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menghindari salah kaprah sebab tambak udang sebenarnya tidak menghasilkan atau membuang limbah, melainkan air dengan kandungan nutrisi seperti protein, mineral, dan fosfor.

Fungsi IPABA di tambak udang

IPABA merupakan bagian dari wastewater treatment atau pengolahan air buangan. Tujuan utama wastewater treatment adalah untuk memastikan buangan tidak mencemari lingkungan atau dapat digunakan kembali untuk budidaya.

IPABA sendiri berfungsi untuk mengolah buangan dari proses budidaya. Beban limbah dari pembesaran udang dapat diminimalisir dengan adanya IPABA melalui proses pengendapan, filtrasi, dan berbagai perlakuan lain untuk menurunkan konsentrasi kandungan nutrisi atau mensterilisasi kemungkinan adanya patogen. Harapannya, buangan ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu yang ditentukan dan nantinya budidaya dapat berjalan secara berkelanjutan.

Manfaat IPABA di tambak udang

IPABA memiliki beberapa manfaat bagi tambak udang, terutama menyangkut kelestarian lingkungan dan kualitas air. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

  • Mampu mengurangi dampak buruk dari produksi di tambak (pencemaran)
  • Lingkungan sekitar tambak menjadi lebih bersih
  • Udang terhindar dari penyakit akibat air buangan
  • Kualitas air lebih terjaga

IPABA dapat menjadi solusi jangka panjang agar budidaya udang yang berkelanjutan dapat terwujud. Dengan adanya IPABA di tambak udang, kelestarian lingkungan dapat lebih terjaga karena terhindar dari pencemaran.

Sumber

Alviano, A. R., & Andriyono, S. (2020). Pengolahan Air Limbah pada Pabrik Pengolahan Udang. Journal of Marine and Coastal Science, 9(3), 139–144. Retrieved February 2022, from https://e-journal.unair.ac.id/JMCS/article/view/22296/12209 

n.d. (2019). Petunjuk Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah Pembesaran Udang. Jakarta; Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Bagikan artikel ini
Ikuti Berita Terbaru JALA

Dapatkan pemberitahuan tips budidaya, update fitur dan layanan, serta aktivitas terkini JALA.